Ilmu Pengetahuan Sosial

        Mind Mapping adalah cara belajar berbasis pada konsep peta pemikiran dengan metode mencatat kreatif yang memudahkan kita untuk mengingat banyak informasi dari materi yang kita pelajari.       Otak manusia bisa mengambil informasi, memproses dan menyimpannya, dapat secara bersamaan antara pikiran, perasaan, gambar, bunyi, aroma, warna, dan simbol. Dan informasi itu disimpan di otak dan dapat dipetakan kembali melalui tulisan dengan menggunakan metode mind mapping.       Apabila seorang guru mengajar ingin menggunakan mind mapping dalam proses kegiatan belajar mengajarnya, maka hal hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan adalah : 1. Kertas polos dengan ukuran sesuai selera      atau ukuran A4 atau A3. 2. Gunakan bolpoint atau spidol berwarna,      minimal 3 warna, alangkah lebih baik bisa     menggunakan 5 atau 7 warna. 3. Ingatkan anak untuk menggunakan simbol,      kode, gambar, tabel, grafik yang mudah di      ingat dan dipahami. 4. Tulislah ditengah kert

     Kustbatterij op de landtong te Cilacap atau Benteng Pendem Cilacap yang di bangun tahun 1816 - 1879, atau 18 tahun kurun waktu pembangunannya. Benteng Pendem Cilacap menempati area seluas 6,5 hektar.      Secara geografis Cilacap terletak di bagian wilayah selatan Provinsi Jawa Tengah atau tepatnya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Dan benteng tersebut kebetulan berada di kawasan pantai selatan Cilacap atau berada di kawasan Pantai Teluk Penyu yang menghadap Samudra Hindia.       Benteng ini dahulu sebagai markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, untuk menahan serangan musuh terutama yang datang dari arah laut selatan pulau Jawa. Untuk pertahanan ini Benteng Pendem di dukung oleh benteng benteng yang ada di sekitarnya seperti Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker, dan  Benteng Cepiring yang berada di Pulau Nusa Kambangan.      Struktur bangunan Benteng Pendem terdiri dari beberapabagian ruangan, dan mempunyai fungsinya masing-masing. Beberapa ruangan yan

     Perubahan di dalam masyarakat yang berkaitan dengan perubahan pada lembaga sosial, nilai sosial, pola perilaku, kelompok sosial, organisasi dan lapisan sosual, maka itu semua dikatakan sebagai perubahan sosial budaya.       Menurut Selo Soemarjan, perubahan sosial merupakan perubahan pada lembaga lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok kelompok dalam masyarakat. Menurut William F. Ogburn, perubahan sosial merupakan perubahan pada aspek aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.      Sedangkan perubahan budaya adalah proses pergeseran, pengurangan, penambahan, dan perkembangan unsur unsur dalam suatu kebudayaan. 1.  Bentuk Perubahan Sosial Budaya       a. Perubahan secara lambat atau evolusi           Contohnya adalah masyarakat            prasejarah ke masa sejarah yang            cu